Tahukah Anda semakin sering kita mengeluh, maka semakin sering pula kita mengalami hal tersebut. Sebagai contohnya, salah satu teman baik saya selalu mengeluh mengenai pekerjaan dia. Sudah beberapa kali dia pindah kerja dan setiap kali dia bekerja di tempat yang baru, dia selalu mengeluhkan mengenai atasan atau rekan-rekan sekerjanya. Mengeluh adalah hal yang sangat mudah dilakukan dan bagi beberapa orang hal ini menjadi suatu kebiasaan dan parahnya lagi mengeluh menjadi suatu kebanggaan(ajang curhat). Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita mengeluh?
Kita mengeluh karena kita kecewa bahwa realitas yang terjadi tidak sesuai dengan harapan kita. Bagaimana kita mengatasi hal ini. Caranya sebenarnya gampang-gampang susah, kita hanya perlu bersyukur. Saya percaya bahwa di balik semua hal yang kita keluhkan PASTI ADA hal yang dapat kita syukuri.
Sebagai ilustrasi, Anda mengeluh dengan pekerjaan Anda. Tahukah Anda berapa banyak jumlah pengangguran yang ada di Indonesia ? Sekarang ini hampir 60% orang pada usia kerja produktif tidak bekerja, jadi bersyukurlah Anda masih memiliki pekerjaan dan penghasilan. Bersyukurlah lebih banyak dan percayalah hidup Anda akan lebih mudah dan keberuntungan senantiasa selalu bersama Anda, karena Anda dapat melihat hal-hal yang selama ini mungkin luput dari pandangan Anda karena Anda terlalu sibuk mengeluh.
Try it now:
1. Bersyukurlah atas pekerjaan Anda, kesehatan Anda, keluarga Anda atau apapun yang dapat Anda syukuri.
2. Jangan mengeluh bila Anda menghadapi kesulitan tetapi lakukanlah hal berikut ini. Tutuplah mata Anda, tarik nafas panjang, tahan sebentar dan kemudian hembuskan pelan-pelan dari mulut Anda, buka mata Anda, tersenyumlah dan pikirkanlah bahwa suatu saat nanti Anda akan bersyukur atas semua yang terjadi pada saat ini.

Ini adalah penelitian tentang orang yang selalu mengeluh dan orang yang selalu bersyukur. Orang yang selalu mengeluh, dalam segala hal dia selalu mengeluh, tidak pernah puas dan selalu berpikir negatif terhadap orang lain. Apapun dia keluhkan, kondisi baik dia mengeluh, kondisi buruk dia mengeluh, tiada hari tanpa mengeluh; tidak pernah puas atas apa yang didapat dan diraihnya, dapat sedikit mengeluh, dapat banyak mengeluh; pikirannya selalu negatif terhadap orang lain, curiga, berprasangka, cemburu, iri, dengki, suka marah, rasa tidak suka terhadap orang. Dapat dilihat orang seperti ini adalah orang yang hanya mementingkan keselamatan diri sendiri, mau menang sendiri dan egois. Akibat dari sikapnya yang selalu seperti itu, hidupnya tidaklah tenang dan tidak ada damai sejahtera dalam dirinya, tidak ada rasa aman dan tidak pernah merasa nyaman. Orang seperti ini sering sekali stres, mengalami frustrasi dan depresi. Perubahan fisik yang paling terlihat adalah dari wajahnya, wajahnya terlihat lebih tua dari umur yang sebenarnya dan berakibat orang ini mati muda.

Orang yang selalu bersyukur, dia mensyukuri dalam segala hal. Apapun yang dia hadapi selalu dia syukuri dan dia selalu tersenyum. Hidupnya penuh dengan tawa dan senyuman karena tak henti-hentinya dia mengucap syukur atas apa yang dia dapat dan dia raih. Kondisi baik dia bersyukur, kondisi buruk dia bersyukur, dapat berkat sekecil apapun dia bersyukur, apapun dia lakukan dengan sukacita. Hal yang menarik adalah wajahnya terlihat muda walau umurnya sudah tua. Jadi teman-teman yang terkasih, manakah yang kalian pilih?. Semua dimulai dari diri kita sendiri: pilihan ada padamu. Itu saja!
Read More...

Bertahan konservatif dalam budaya tradisi membuat manusia lenyap dari sejarah, tetapi menyediakan diri diseret oleh budaya globalisasi membuat manusia menjadi budak kebudayaan yang dipanglimai oleh kapitalisme industri. Melawan globalisasi tidak dengan puritanisme tradisional-lokal, tapi dengan memijakkan kaki di tanah tradisi sambil menelan tawaran globalisasi untuk diolah dengan kepribadian yang mandiri. Seperti itulah budaya yang ingin ditawarkan oleh musik Gamelan Kyai Kanjeng ditengah hingar bingar musik metal, pop, dangdut, remix dll. Salah satu syair/puisi gamelan kyai kanjeng ku post disini:

Kepada Engkau yang menyimpan kesengasaraan dalam kebisuan
Kepada engkau yang menagis dalam batin karena dikalahkan
karena disingkirkan, diusir, ditinggalkan
Atau sangat-sangat susah untuk ketemu dengan namanya keadilan
aku ingin bertamu ke lubuk hatimu saudara2 ku untuk istirahat sejenak
mengendapkan hati bernyanyi mengendapkan hati dan bernyanyi

Saudara2 ku sesama orang kecil di pinggir jalan
sedulur2ku disusun2 dikampung2 perkotaaan
karib2ku di gang2 kotor digubug2 tepi sungai yang darurat
atau mungkin saudara2ku di rumah2 besar di kantor2 mewah namun memendam semacam keperihan diam-diam....
aku ajak engkau semua sahabat2ku saudara2ku untuk menarik nafas sejenak
duduk bersandar atau membaringkan badan, aku ajak engkau menjernihkan pikiran
untuk menata hati menemukan kesalahan2 kita semua untuk tidak kita ulangi lagi
atau meneguhkan kebenaran2 untuk kita perjuangkan kembali.
Ayolah saudara-saudara rileks
Download tomboati.mp3 (penawar hati)
Read More...

Sahabat,
Aku berharap dapat mengirimkan sebuah kejutan kebahagiaan untukmu,
Aku berharap Aku dapat menulis sebuah puisi untukmu,
Aku berharap Aku bisa melukismu sebagai seorang Sahabat!
Namun aku tidak akan pernah mampu memberimu,
Karena aku tidak dapat mengekspresikan, betapa berartinya kehadiranmu untukku.

Sepenggal paragraf diatas khusus kuberikan kepada:(urutan abjad)


Sahabatku, yang telah memberi follow, award dan link-excange untuk NIRMANA telah kusebut namamu disini, untuk yang belum kusebut, tolong beri isyarat padaku di SB agar cepat ku pajang disini, trima kasih. viva viva le bloggetto!! Read More...

Dari sosok yang kedua kaki dan tangannya lumpuh tidak mampu berdiri atau membawa sesuatu; sosok yang kurus dan lemah; tubuh yang terserang oleh berbagai penyakit; penglihatan yang telah kabur kecuali hanya seberkas sinar dari satu mata; serta penderitaan dan sakit yang tak kunjung reda. Syaikh Ahmad Yasin adalah sosok manusia istimewa itu, darinya lahir pemuda-pemudi mujahid pahlawan di era kekalahan,pemberani di tengah iklim ketakutan, pejuang di samudera kelemahan, raksasa di tengah kehinaan, kemuliaan di medan kerendahan. Mereka adalah pemilik jiwa-jiwa mujahid yang masih tersisa dimuka bumi ini.Bukankah ini sesuatu yang menakjubkan?

Seminggu sebelum hari wafatnya, syeih ahmad yasin membacakan seruan Muhammad dalam khutbah jum'atnya:

"Akan datang suatu masa kamu akan dikerumuni oleh bangsa-bangsa seperti pelahap-pelahap mengerumuni makanannya". Sahabat bertanya: "Adakah disebabkan kami sedikit pada hari itu?" Baginda bersabda: "Bahkan kamu pada ketika itu banyak sekali! Akan tetapi kamu umpama buih seperti buih air bah. Dan Allah akan mencabut dari dada musuh kamu ketakutan terhadapmu. Dan Dia meletakkan di dalam hati kamu al-Wahnu" Sahabat bertanya: "Wahai RasuluLlah, apakah al-Wahnu?" Baginda bersabda: "Cinta dunia dan takut kematian" (Abu Daud, Ibnu Majah).

Itulah sepenggal pesan yang disampaikan pendiri dan tokoh spiritual Gerakan Perlawanan Islam Hamas ini, kepada anak-anak muda Palestina., dan hari ini....aku menyaksikan sendiri kebenaran dari pesan2 beliau.
Read More...

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, 'Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?'.

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, 'Betul, Dia yang menciptakan semuanya'.
'Tuhan menciptakan semuanya?'
Tanya professor sekali lagi.
'Ya, Pak, semuanya' kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, 'Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.'

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.


Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, 'Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?'
'Tentu saja,' jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, 'Profesor, apakah dingin itu ada?'
'Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?' Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, 'Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, 'Profesor, apakah gelap itu ada?'

Profesor itu menjawab, 'Tentu saja itu ada.'

Mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi anda salah Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.



Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.'

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, 'Profesor, apakah kejahatan itu ada?'

Dengan bimbang professor itu menjawab, 'Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.'

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, 'kejahatan' adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.

Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.'
Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
source: cetivasi-owner@yahoogroups.com
Read More...

 
[ Back To TOP ]