Sahabat,
Aku berharap dapat mengirimkan sebuah kejutan kebahagiaan untukmu,
Aku berharap Aku dapat menulis sebuah puisi untukmu,
Aku berharap Aku bisa melukismu sebagai seorang Sahabat!
Namun aku tidak akan pernah mampu memberimu,
Karena aku tidak dapat mengekspresikan, betapa berartinya kehadiranmu untukku.

Sepenggal paragraf diatas khusus kuberikan kepada:(urutan abjad)


Sahabatku, yang telah memberi follow, award dan link-excange untuk NIRMANA telah kusebut namamu disini, untuk yang belum kusebut, tolong beri isyarat padaku di SB agar cepat ku pajang disini, trima kasih. viva viva le bloggetto!! Read More...

Dari sosok yang kedua kaki dan tangannya lumpuh tidak mampu berdiri atau membawa sesuatu; sosok yang kurus dan lemah; tubuh yang terserang oleh berbagai penyakit; penglihatan yang telah kabur kecuali hanya seberkas sinar dari satu mata; serta penderitaan dan sakit yang tak kunjung reda. Syaikh Ahmad Yasin adalah sosok manusia istimewa itu, darinya lahir pemuda-pemudi mujahid pahlawan di era kekalahan,pemberani di tengah iklim ketakutan, pejuang di samudera kelemahan, raksasa di tengah kehinaan, kemuliaan di medan kerendahan. Mereka adalah pemilik jiwa-jiwa mujahid yang masih tersisa dimuka bumi ini.Bukankah ini sesuatu yang menakjubkan?

Seminggu sebelum hari wafatnya, syeih ahmad yasin membacakan seruan Muhammad dalam khutbah jum'atnya:

"Akan datang suatu masa kamu akan dikerumuni oleh bangsa-bangsa seperti pelahap-pelahap mengerumuni makanannya". Sahabat bertanya: "Adakah disebabkan kami sedikit pada hari itu?" Baginda bersabda: "Bahkan kamu pada ketika itu banyak sekali! Akan tetapi kamu umpama buih seperti buih air bah. Dan Allah akan mencabut dari dada musuh kamu ketakutan terhadapmu. Dan Dia meletakkan di dalam hati kamu al-Wahnu" Sahabat bertanya: "Wahai RasuluLlah, apakah al-Wahnu?" Baginda bersabda: "Cinta dunia dan takut kematian" (Abu Daud, Ibnu Majah).

Itulah sepenggal pesan yang disampaikan pendiri dan tokoh spiritual Gerakan Perlawanan Islam Hamas ini, kepada anak-anak muda Palestina., dan hari ini....aku menyaksikan sendiri kebenaran dari pesan2 beliau.
Read More...

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?
Apakah kejahatan itu ada?
Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, 'Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?'.

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, 'Betul, Dia yang menciptakan semuanya'.
'Tuhan menciptakan semuanya?'
Tanya professor sekali lagi.
'Ya, Pak, semuanya' kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, 'Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan.'

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.


Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, 'Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?'
'Tentu saja,' jawab si Profesor
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, 'Profesor, apakah dingin itu ada?'
'Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?' Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, 'Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.

Kita menciptakan kata 'dingin' untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.

Mahasiswa itu melanjutkan, 'Profesor, apakah gelap itu ada?'

Profesor itu menjawab, 'Tentu saja itu ada.'

Mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi anda salah Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut.



Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya.'

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, 'Profesor, apakah kejahatan itu ada?'

Dengan bimbang professor itu menjawab, 'Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.'

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, 'Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, 'kejahatan' adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.

Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya.'
Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein.
source: cetivasi-owner@yahoogroups.com
Read More...

 
[ Back To TOP ]